Kamis, 25 Februari 2010

Berasa Ketindih Saat Tidur?

Mungkin beberapa diantara para pembaca sekalian sudah ada yang pernah merasakan seperti tertindih ketika anda sedang tidur. Pada saat hal itu terjadi, badan anda serasa sangat sulit untuk bergerak karena seperti tertimpa sesuatu. Beberapa orang bahkan ada yang sampai bisa melihat sosok yang menindihnya itu. Namun tahukah anda bahwa sudah ada penjelasan ilmiah tentang hal itu?
Beberapa orang berpendapat bahwa pada saat kejadian itu terjadi, sebenarnya kita sedang dalam keadaan tertidur meskipun kita bisa melihat keadaan di sekeliling kita. Nah, sekedar berbagi pengalaman saja, saya adalah salah satu orang yang sudah pernah mengalami perasaan seperti tertindih ketika tidur. Pada saat kejadian itu terjadi, mungkin sekitar jam setengah tiga pagi, badan saya sangat sulit untuk digerakkan. Bahkan untuk dapat menggerakkan jadi saja tidaklah mudah. Nah, karena saya sedang menginap di kos teman saya, teman saya melihat saya dalam keadaan mata sedang terpejam. Tapi anehnya, pada saat itu saya bisa melihat sekeliling saya dengan sangat jelas. Setelah sedikit memaksakan pergerakan yang tiba-tiba, akhirnya badan saya bisa digerakkan juga.
Nah, kejadian semacam itu sudah didefinisikan sebagai sleep paralysis.
Menurut definisi medical dictionary, sleep paralysis adalah ketika seseorang menyadari dirinya tidak dapat bergerak. Biasanya terjadi ketika anda sedang tidur pulas dan pada saat anda akan bangun tidur. Hal tersebut terjadi karena ketidak sesuaian waktu yang menyebabkan terputusnya hubungan antara otak dan tubuh.
Ketika sleep paralysis ini terjadi pada anda, yang bisa anda rasakan adalah sebagai berikut :



1. sensasi suara
2. bau
3. pengangkatan, perasaan seperti diangkat
4. terror
5. kelumpuhan
6. bisa melihat sosok yang menakutkan

Nah, poin keenam ini yang mungkin membuat beberapa orang berpendapat bahwa makhluk haluslah yang menimpa tubuh kita. Padahal sebenarnya tidak. Lalu ada juga yang bilang pada saat terjadi sleep paralysis roh kita bisa meninggalkan tubuh kita dan bisa kembali lagi. Padahal itu adalah yang terjadi pada poin ke 3, yaitu pengangkatan.

Nah, bentuk yang paling menakutkan dari sleep paralysis adalah justru bukan dari keenam poin diatas, tapi dalam bentuk yang berbeda dan lebih nyata, yaitu kematian. Hal terburuk itu biasa dialami oleh para remaja yang umumnya berasal dari asia tenggara (nah, indonesia  termasuk lho). Nah, biasanya yang meninggal itu karena berusaha untuk bernafas namun sayangnya gagal.

sumber :
http://www.medterms.com/script/main/art.asp?articlekey=9806

Tidak ada komentar:

Posting Komentar