Minggu, 14 Maret 2010

Sinetron Menjadi Pengaruh Buruk

Belakangan ini saya sudah sangat sering sekali melihat anak kecil sudah mulai berpacaran, padahal masih duduk di bangku sekolah dasar. Belum lagi di smp, sudah mencapai taraf cium-ciuman, karena teman saya dulu banyak yang seperti itu. Nah, sudah di SMA, makin gila mencobanya. Makin mendekati pasangan suami istri.
Nah, saya memiliki dugaan bahwa gaya berpacaran itu dipengaruhi oleh sinetron. Bagaimana tidak, sinetron sering kali memberikan suatu pola kehidupan yang tidak masuk akal. Anak kecil berpacaran, anak melawan orang tua, rumah besar luar biasa, padahal pada kenyataannya tidak selalu demikian. Saya garis bawahi kata berpacaran. Inilah yang banyak membawa perubahan di kehidupan baik anak-anak sampai remaja. Sinetron sebagai trend setter yang aneh berarti telah membawa banyak korban.
Bukankah menjijikkan melihat anak sekolah dasar yang sudah mulai bergandengan tangan dan mulai saling berciuman. Yaiksss....!!! Selamat atas sinetron yang sudah berhasil merusak kehidupan orang. Karena tayangan tidak bermutu seperti itu juga banyak yang terpaksa putus sekolah akibat kelakuan remaja yang mudah terseret cerita tidak bermutu.
Tapi memang tidak semua sinetron ceritanya sampah. Banyak juga kok yang bagus. Jadi untuk para pencipta sinetron, pilih - pilihlah sinetron yang baik. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar